Hati-Hati

Assalamu;alaikum....

Alhamdulillah bisa nge-blog lagi..

Yuk marii kita mulai, kali ini kita akan membahas tentang laki-laki yang usil di fb,.. hihiii :d

Ini buat para akhwat/wanita yang kadang2 digangguin..

Okay no basa-basi marii kita simak pengalaman penulis kali ini..

^_^

Tanpa kita sadari kita menjadi sorotan di dunia dengan adanya situs2 jejaring sosial kita telah dilihat dan dikenal oleh banyak orang jadi aktifitas dan pribadi kita bisa jadi menjasi sorotan teman2 kita di dunia maya.. *_*

Untuk para akhwat/wanita terkadang ada suatu pengalaman dia di isengin oleh laki2. Apalagi laki2 yang belum mengerti atau paham. Penulis juga tepatnya hari ini mengalami pengalaman yang kira2 sama dengan yang pernah mengalami tentunya, hhe.

Ada seorang lelaki yang mengajak chat dan bicaranya seperti sudah lama kenal. Hm, penulis juga sempat bingung. Ini orang siapa ya?? takutnya teman organisasi dari bandung.  Setelah beberapa kali obrolan tidak nampak hal2 yang aneh. Komunikasi berjalan efektif dan biasa seperti teman. Lama kelamanaan mengobrol, .. Nah lhhooo koq jadi begini??

Laki2 itu bertanya kuarng sopan,"apakah sudah memiliki pacar??. Wah ini gawat urusannya. 

Dijawab saja bisa di lihat di wall fb ( soalnya stat hub'a sedang bertunangan.. hihii :)) ). 

Kemudian lama2 dia bilang sayang.. Makin gawat.. Ya sudah dibilang saja,"maaf sudah punya tunangan (bohong krna takut -yg ini jangan coba di tiru ya-.. :d ). Kemudian laki2 itu malah semakin kurang ajar saja malah ngajak "berselingkuh" astagfirullahaladzim. Saya sempat takut tapi saya mencoba untuk mengahadapinya dengan tenang dan kepala dingin. kemudian saya jawab saja," takutlah dengan Allah yang Maha Mengetahui". Eh malah semakin kurang ajar tidak menghiraukan kata2 itu. Kemudian sayapun membalas lgi dengan kata2 yang panjang bahwa intinya kita sebagai muslim tidak boleh terbawa arus yang jelek, dan juga harus bisa menjaga kehormatan kita nanti juga akan ada saatnya,"

Eh malah bilang jangan asal ngomong mana ayat al-qur'an dan bilang kalo asal ngomong pamali. Lama saya tidak membalas karena takut salah ayatnya. Dia bilang,"tuh kan ngga tau, makanya jangan so tahu."

Akhirnya saya balas."silahkan baca Q.S An-Nur 30-31."

Alhamdulillah akhirnya dia bisa mengehentikan kata2nya dan malah berucap,"saya salut pada kamu. Maaf ya tadi hanya bercanda."

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan bagi penulis supaya tetap sabar dan meladeninya  dengan kepala dingin..

Nah, bagi akhwat yang pernah mengalami hal seperti ini atau takutnya nanti kedepan mengalami. Ada beberapa cara yang bisa di lakukan supaya apa yang kita sampaikan ada manfaatnya. okehhh yuuu kita cek>>>>

1. Jangan panik ketika hal ini terjadi  karena kalo panik biasanya akan terjadi berulang-ulang dan itu membuat kita tidak nyaman dan merasa tidak aman.
2. Tetap menjaga komunikasi agar tetap baik dan pada jalur yang benar meskipun kata2nya kasar namun coba kita balas dengan kelembutan.
3. Menjawab pertanyaan (bernada mengintrogasi misalkan bertanya rumah namun kita belum mengenal dia) seperlunya. Jika memang sudah ada tanda2 niat tidak baik. ^^
4. Jangan menghakimi dia, namun berikanlah pengarahaan atau pertanyaan yang berupa jawaban dari yang dipertanyakan. (mengertikan maksudnya.) 
5. Siap2 jika dia akan bertanya hadist-nya atau ayat al-qur'anny.. (antisipasi. n_n)
6. Tetap berniat baik dan menjaga pembicaraan supaya tetap baik dan berada pada jalan yang benar..
7. Oh ya bohong nya jangan diikuti ya, penulis juga menyesal.. hmm... Berusahalan jujur dalam setiap keadaan selama itu tidak berbahaya bagi agama. :)

Simplekan kawan..??

Mudah2an ini bermanfaat bagi teman2 semua.. n_n

Tetap hati2 dan WASPADALAH!!!!!

Wassalamu'alaikum.. ^_^